Rabu, 14 Maret 2012

Sistem Perekonomian Indonesia

PEREKONOMIAN INDONESIA KONDISI SAAT INI .
            Tahu kah anda, bagaimana kondisi perekonomian di Indonesia saat ini?
Mungkin di kota-kota banyak rumah besar,bagus dan dengan arsitektur yang indah ditambah dengan fasilitas yang mewah pula, seperti adanya mobil mewah. Namun tahu kah anda masih ada sebagian banyak rumah-rumah yang memang tidak layak untuk dihuni seperti rumah kardus dan rumah-rumah berpapan bekas seadanya dan tidak ada fasilitas yang biasa kita nikmati atau pakai. Itu lah gambaran Kondisi Perekonomian Indonesia. Hal ini bisa kita lihat dari rumah atau tempat tinggal masyarakat Indonesianya .
Pada saat ini Indonesia menempati urutan ke-18 negara yang mempunayai PDB (Pendapatan Domestik Bruto) terbesar di dunia. Dengan kondisi Perekonomian yang seperti apa sistem perekonomian saat ini sudah berhasil?.


BBM naik dengan alasan yang tidak jelas .
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pantas dipertanyakan. Apalagi sebelumnya pemerintah bersikeras tidak menaikkan harga BBM dan memaksa penggunaan pertamax untuk pemilik mobil pribadi. Tetapi karena harga minyak dunia naik, dengan segera pemerintah mengusung opsi menaikkan harga BBM. Yang awalnya bensin premium hanya Rp. 4500/ liter pun sekarang menjadi Rp 6000/ liter .
Kenaikan harga BBM menurut pandangan saya tidak punya suatu dasar yang kuat. Kenaikan BBM gara-gara harga minyak mentah di pasar internasional bukanlah alasan yang tepat . Karena suatu saat harga bisa naik dan bisa turun tergantung dari kondisi yang terjadi di daerah Timur Tengah. Naik dan turunnya harga BBM seharusnya muncul dari sebuah perhitungan yang matang.
Di berbagai daerah pun sudah mulai terjadinya kelangkaan BBM , hal ini dikarenakan oleh masyarakat yang berbondong-bondong membeli Bahan Bakar Minyak yang jauh lebih banyak dari sebelumnya . banyak masyarakat yang membeli BBM menggunakan drigen .




Bersistem kapitalisme .
Dan menurut saya sistem perekonomian Negara Indonesia memakai sistem kapitalisme . sistem kapitalisme memberikan dampak yang sangat buruk bagi perkembangan perekonomian dunia. Kapitalis berasal dari kata capital, secara sederhana dapat diartikan sebagai ‘modal’.       kapitalis, kekuasaan tertinggi yang dipegang oleh pemilik modal, dimana dalam perekonomian modern pemilik modal dalam suatu perusahaan merupakan para pemegang saham.
Jadi para pemengang saham itu mempunyai kekuasaan da;am perekonomian modern ini .  Pemegang saham sebagai pemegang kekuasaan tertinggi disebuah perusahaan akan melimpahkan kekuasaan tersebut kepada top manajemen yang diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Tidak jarang dalam suatu perusahaan pemegang saham terbesar atau mayoritas dapat merangkap sebagai top manajemen.


• kelemahan bersistem kapitalis Sebagai Sistem Dalam Perusahaan Modern
Apa kepentingan pemegang saham? Jawabanya tentu saja keuntungan yang terus meningkat yang akan diikuti oleh meningkatnya harga saham dan dividen. Didalam sistem yang berlaku sekarang peningkatan keuntungan perusahaan hanya dapat dinikmati oleh para pemegang saham dan tidak mempunyai dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan karyawan atau buruh. Banyak perusahaan yang memperoleh keuntungan dan terus meningkat setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan. Apakah peningkatan keuntungan ini akan diikuti oleh peningkatan atau kenaikan gaji karyawan atau buruh? Tentu saja jawabanya tidak. Apalagi di Indonesia, dimana kebanyakan karyawan dan buruh bukan merupakan pegawai tetap dan hanya dikontrak enam bulan atau setahun. Apakah mereka akan merasakan manfaat dari peningkatan keuntungan perusahaan? Sekali lagi tentu saja tidak.
Sistem kapitalis jika diibaratkan seperti tubuh manusia, dimana rasa sakit yang diderita oleh salah satu anggota tubuh seperti jari misalnya maka akan meyebabkan rasa sakit secara lahir dan batin diseluruh tubuh.


Sistem kapitalis merupakan suatu sistem yang saling terintegrasi secara global. Dimana kejadian krisis disuatu perusahaan atau negara lainnya yang mempunyai keterkaitan secara lansung maupun tidak lansung dengan perusahaan atau negara kita, mau tidak mau sebagai bagian dari sistem kapitalis akan merasakan efek domino yang sangat berarti. Disatu sisi keuntungan yang mereka peroleh tidak akan memberikan dampak yang berarti, dengan kata lain efek kerugian yang diterima suatu masyarakat dengan sistem kapitalis tidak sebanding dengan efek keuntungan yang akan diterima.


Source :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar