KONSEP KOPERASI
1.KONSEP KOPERASI BARAT
Koperasi merupakan
organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang
mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para
anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi
maupun perusahaan koperasi.
2. KONSEP
SOSIALISASI KOPERASI
Konsep
koperasi sosialis menyatakan bahwa koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh
pemerintah, dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang
perencanaan nasional. sebagai alat pelaksana dari perencanaan yang ditetapkan
secara sentral, maka koperasi merupakan bagian dari suatu tata administrasi
yang menyeluruh, berfungsi sebagai badan yang turut menentukan kebijakan publik,
serta merupakan badan pengawasan dan pendidikan.
Konsep Koperasi Negara Berkembang
[Konsep
Koperasi Negara Berkembang] Meski fokus kepada kedua konsep tersebut, adanya
perbedaan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam
pembinaan dan pengembangannya. Campur tangan ini dimaklumi karena masyarakat
dengan kemampuan sumber daya manusia dan modalnya terbatas dibiarkan berinisiatif
sendiri membentuk koperasi, maka koperasi tidak akan pernah tumbuh dan
berkembang. Sehingga, pengembangan koperasi di negara berkembang seperti di
Indonesia dengan top down approach pada awal pembangunannya dapat
diterima, sepanjang polanya selalu disesuaikan dengan perkembangan pembangunan
di negara tersebut. Penerapan pola top down harus diubah secara bertahap
menjadi bottom up approach. Hal ini dimaksudkan agar rasa memiliki (sense
of belonging) terhadap koperasi oleh anggota semakin tumbuh, sehingga para
anggotanya akan secara sukarela berpartisipasi aktif. Apabila hal seperti
tersebut dapat dikembangkan, maka koperasi yang benar-benar mengakar dari bawah
akan tercipta, tumbuh, dan berkembang.
Adanya
campur tangan pemerintah Indonesia dalam pembinaan dan pengembangan koperasi di
Indonesia membuatnya mirip dengan konsep sosialis. Perbedaannya adalah, tujuan
koperasi dalam konsep sosialis adalah untuk merasionalkan faktor produksi dari
kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif, sedangkan koperasi di negara
berkembang seperti Indonesia, tujuannya adalah meningkatkan kondisi sosial
ekonomi anggotanya.
LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASI
Pada saat ini dengan globalisasi dan runtuhnya
perekonomian
sosialis di Eropa Timur serta terbukanya Afrika,maka
gerakan koperasi
didunia telah mencapai suatu status yang menyatu
diseluruh dunia.
Pada akhir 1980an,koperasi dunia mulai gelisah dengan
proses globalisasi
& liberalisasi ekonomi dimana-mana.
Hingga tahun 1992,kongres ICA diTokyo melalui pidato
presiden ICA
(Lars Marcus) masih melihat perlunya koperasi melihat
pengalaman
swasta.
Pada tahun 1995,gerakan koperasi menyelenggarakan
kongres koperasi
diManchester Inggris & melahirkan suatu landasan
baru yang dinamakan
International Cooperative Identity Statement (ICIS)
yang menjadi
dasar tentang pengertian prinsip & nilai dasar
koperasi untuk menjawab
tantangan globalisasi.
SUMBER :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/latar-belakang-timbulnya-aliran-koperasi-2/
sumber :
http://rinton.wordpress.com/2010/11/08/konsep-koperasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar